Karoops Polda Sulteng Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom [foto terassulteng.com]
TERASSULTENG | PALU, Dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Lintas Stakeholder dalam rangka mewujudkan Pilkada damai dan sehat di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Karoops Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom beberkan strategi sukseskan Pilkada Serentak 2024 di hotel ternama di Kota Palu, Selasa (12/11/2024)
Dalam paparannya Karoops Polda Sulteng menerangkan, ditahun Politik ini Provinsi Sulawesi Tengah menggelar 14 Pemilihan Kepala Daerah yaitu Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, 12 Pemilihan Bupati-Wakil Bupati dan 1 Pemilihan Walikota-Wakil Walikota.
Ada 9 tahapan Pilkada 2024 kata Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom, mulai tahap pendaftaran paslon hingga tahap Pelantikan dan pengambilan sumpah paslon kepala daerah terpilih. Kesemuanya telah dipetakan potensi kerawanan dan bagaimana cara bertindak.
“Untuk mengamankan Pilkada serentak 2024 di Provinsi Sulteng, Personel Polda dan Polres jajaran yang siap digunakan sebanyak 6.204 dibantu TNI 525 personel dan linmas 1006 personel,” ungkapnya.
Masih ungkap Karoops, Jumlah TPS Pilkada serentak sebanyak 5.496 TPS dengan tipologi TPS Kurang rawan 4.720, TPS Rawan 715, TPS Sangat rawan 46 dan TPS khusus 12.
“Personel Polda Sulteng nantinya akan diperbantukan untuk turut mengamankan TPS yang ada di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota, termasuk kekuatan pasukan satbrimob Polda Sulteng untuk membantu apabila terjadi situasi kontijensi,” jelas Karoops Polda Sulteng.
Demikian juga jelas Karoops, apabila suatu wilayah terjadi situasi kontijensi atau konflik yang tidak mampu ditangani Polres setempat, maka Polres terdekat akan memback up pengamanan sebagai pola back up Rayonisasi.
Menghadapi pelaksanaan pemungutan suara yang tinggal menghitung hari, Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom mengungkap 8 strategi mensukseskan Pilkada serentak 2024 diantaranya :
1. Melakukan pemetaan/mapping potensi kerawanan di setiap wilayah termasuk memetakan TPS rawan.
2. Mengupayakan penyelesaian konflik dan mereduksi permasalahan di wilayah sebelum pilkada 2024 dilaksanakan.
3. Kerja sama pengamanan, membangun sinergitas dan saling koordinasi maupun kolaborasi dengan pemda, KPU & Bawaslu serta TNI.
4. Menyiapkan rencana operasi pengamanan pilkada 2024 termasuk rencana kontingensi mengantisipasi terjadinya situasi darurat (rusuh/konflik, terorisme dan bencana alam).
5. Menggelar deklarasi pilkada damai melibatkan penyelenggara pilkada, peserta pilkada, partai politik dan tokoh masyarakat.
6. Melakukan kegiatan cooling system menjelang, pada saat dan pasca pilkada 2024 (imbauan kamtibmas, binluh dan manajemen media).
7. Penegakan hukum terhadap tindak pidana pilkada melalui sentra gakkumdu.
8. Memanfaatkan peran masyarakat dan stakeholder terkait (ormas, elemen mahasiswa, tokoh masyarakat) untuk membatu polri menjaga keamanan pada pilkada 2024.
Reinhard juga menjelaskan 4 Indikator Keberhasilan Pilkada serentak 2024, yaitu :
1. Berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku.
2. Partisipasi yang tinggi dari masyarakat.
3. Tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama konflik kekerasan.
4. Pemerintah yang ada tetap berjalan lancar mulai dari pusat hingga daerah.
Karoops Polda Sulteng juga memastikan untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024 pihaknya memastikan Polri netral dalam kehidupan berpolitik dan pelaksanaan Pilkada di Provinsi Sulawesi Tengah, pungkasnya.