Polwan Polda Sulteng Gelar Sarasehan bersama Tokoh Perempuan Jelang Hari Jadi ke-76 Polwan RI di Restaurant Kampung Nelayan, Kota Palu, Jumat 30 Agustus 2024 [foto terassulteng.com]
TERASSULTENG | Palu – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan Republik Indonesia yang ke-76, Polwan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama dengan Polwan Polresta Palu menyelenggarakan acara Sarasehan di Restaurant Kampung Nelayan, Kota Palu, pada Jumat (30/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh 27 peserta yang terdiri dari ibu PKK dan tokoh perempuan dari Kecamatan Mantikolore dan Kecamatan Palu Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya kaum perempuan, mengenai Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (TPPA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati, S.H., M.H., sebagai pemateri, menyampaikan materi yang mendalam mengenai dampak serius dari TPPO dan TPPA serta memberikan upaya-upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan pemateri mengenai isu-isu yang dihadapi di lingkungan mereka.
Hal ini memungkinkan para peserta untuk lebih memahami langkah-langkah yang dapat diambil dalam mencegah dan menangani kasus TPPO dan TPPA.
Ketua Panitia Hari Jadi Polwan Polda Sulteng, AKP Dinda Clara Amandasari, S.TK.,S.I.K., yang juga menjabat sebagai Kasubbag Pangkat Bagbinkar Biro SDM Polda Sulteng, mengucapkan terima kasih kepada para tokoh perempuan dan Ibu PKK atas kehadiran dan partisipasi aktif mereka dalam acara ini.
AKP Dinda Clara mengatakan, bahwa materi yang diangkat dalam sarasehan ini tidak hanya penting bagi masyarakat, tetapi juga bagi kepolisian, khususnya Polisi Wanita di Sulawesi Tengah, dalam mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
“Kegiatan ini sejalan dengan tema Polwan Presisi, yang mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” ucap AKP Dinda Clara.
AKP Dinda Clara berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat dapat lebih peduli dan waspada terhadap tindak pidana yang seringkali menimpa perempuan dan anak-anak, imbuhnya.
Selain pemberian materi, acara ini juga disertai dengan pemberian tali asih kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi atas keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini.
Sarasehan ini menjadi wujud nyata dari kepedulian Polwan terhadap korban TPPO dan TPPA, serta sebagai langkah preventif untuk mencegah bertambahnya korban di masa mendatang.