Polda Sulteng Menggelar Latpraops Mantap Praja Tinombala 2024 pengamanan Pilkada 2024 di Provinsi Sulteng, Senin 5 Agustus 2024 [foto terassulteng.com]
TERASSULTENG | PALU, Menghadapi pelaksanaan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Mantap Praja Tinombala 2024 di Sriti Convention Hall Palu, Senin (5/8/2024)
954 personel Polri dari Polda Sulteng dan Polres jajaran dilibatkan dalam pelaksanasn Latpraops yang akan berlangsung selama 3 hari tanggal 5-7 Agustus 2023.
Kapolda Sulteng diwakili Wakapilda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, SIK nembuka pelaksabaan latpraops didampingi Irwasda, Karo Ops dan pejabat utama Polda Sulteng.
Membacakan sambutan Kapolda Sulteng, Wakapolda antara lain mengatakan latpraops salah satu tahapan penting dan sangat strategis dimana merupakan insrtumen dasar manajemen Operasi.
"Maksud dan tujuan pelaksanaan latpraops ini adalah untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak baik teknis maupun taktis bagi personel Polri dilapangan, " jelas Wakapolda.
Selain itu sebut Wakapolda, latpraops juga meningkatkan kesiapan personel dibidang ketrampilan (Skill), Sikap (Attitude), Pengetahuan (Knowledge) dan memantapkan koordinasi, komunikasi, kerjasama serta melaksanakan pengecekan sarana prasarana pendukung untuk menjamin rasa aman pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Situasi politik jelang Pilkada ungkap Wakapolda Sulteng, mengalami peningkatan suhu politik yang berpotensi kerawanan sosial politik yang dapat menjurus kepada gangguan kamtibmas.
"Oleh karenanya situasi tersebut harus dapat diantisipasi personel Polda Sulteng dan jajaran yang terlibat Operasi Mantap Praja Tinombala 2024,":tegas Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko.
Memahami situasi tersebut tentunya tantangan pelaksanaan tugas Polri kedepan semakin berat dan komplek, untuk itu optimalisasi kinerja dan kesiapan operasional Polri mutlak dilaksanakan, tandasnya.
Untuk diketahui Pilkada serentak 2024 akan berlangsung di Provinsi Sulawesi Tengah. Dimana terdapat pemilihan Gubernur, 1 pemilihan walikota/wakil walikota dan 12 Pemilihan Bupati/Wakil Bupati.
Polda Sulteng dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada akan melubatkan 6.204 personel terdiri dari 1.910 personel Polda Sulteng dan 4.294 personel Polres jajaran.
Nantinya mereka akan bertugas pada satuan tugas (satgas) Operasi, seperti satgas preemtif, satgas preventif, satgas kamseltibcar lantas, satgas tindak, satgas gakkum, satgas pengamanan calon gubernur dan calon wakil gubernur, satgas humas dan satgas banops.