Langkah perlahan para purnawirawan diantara pora, saat dilakukan wisudawan purna bhakti, senin 1 Juli 2024 di Polda Sulteng [foto terassulteng.com]
TERASSULTENG | PALU, Sebanyak 20 Personel Polda Sulteng yang memasuki masa pensiun atau purnawirawan mengikuti upacara Wisuda Purna Bhakti, Senin (1/7/2024) sore.
Personel Polda
Sulteng yang memasuki masa pension terdiri dari Pamen 10 orang, pama 7 orang
dan 3 ASN yang memasuki purna tugas mulai 1 Agustus 2023 hingga 1 Juli 2024.
Upacara Pedang
Pora Wisuda Purna Bhakti dipimpin Kapolda Sulteng Ijrjen Pol. Agus Nugroho selaku
Inspektur Upacara, dihadiri Ketua pengurus daerag Bhayangkari Ny. Fera Agus Nugroho,
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, Pejabat utama dan personel Polda
Sulteng.
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho mengungkapkan, Upacara Wisuda Purna Bhakti,
merupakan wujud apresiasi dari kesatuan Polri terhadap anggota yang memasuki
masa purna bhakti.
“Upacara ini
menunjukan penghormatan dan rasa kecintaan segenap personel Polri terhadap
anggota yang memasuki masa pension atas pengabdian selama bertugas,” jelas Irjen Pol. Agus Nugroho
Polri dari
rakyat, bekerja untuk rakyat dan saatnya kita purna tugas juga akan kembali ke
masyarakat, oleh karenanya diharapkan untuk tetap menjaga silaturahmi dan
komunikasi dengan Polda Sulteng, pinta Kapolda.
“Purnawirawan
bukan menjadi dinding pemisah, tetapi sebaliknya, hubungan para purnawirawan
dengan personel Polri yang masih aktif harus tetap terjalin dengan baik untuk
mewujudkan Harkamtibmas,” imbuhnya
Pedang Pora
merupakan tradisi yang terus dijaga Polda Sulteng sebagai bentuk penghormatan
terhadap seseorang yang telah berjasa, kata Pati bintang dua di Polda Sulteng ini..
Selamat
jalan, selamat memasuki masa purna bhakti, terimakasih atas dedikasi dan
pengabdian yang diberikan untuk Polri, masyarakat, Bangsa dan Negara. Kami siap
melanjutkan perjuangan yang telah kalian lakukan, pungkasnya
Diringi
alunan musik dan puisi, para wisudawan didampingi istri melangkah pasti
diantara gerbang pora, perlahan meninggalkan Polda Sulteng untuk kembali kepada
masyarakat, menikmati masa purna bhakti menuju gerbang bertuliskan “Selamat Memasuki
Masa Purna Bhakti”