Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho saat memberikan tali asih kepada salah satu pasien yang mengikuti Bakti Kesehatan hari Bhayangkara ke-78 di Rumkit Bhayangkara, senin 24 Juni 2024 [foto terassulteng.com ]
TERASSULTENG | Palu - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan bakti kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Kamis (24/6/2024). Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
Sebanyak 38 pasien, terdiri dari penderita bibir sumbing, katarak, dan stunting, mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis sebelum menjalani operasi.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng, Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng Ny. Fera Agus Nugroho beserta pengurus hadir langsung dalam kegiatan ini.
Dalam keterangannya, Kapolda Sulteng Irjen Dr. Agus Nugroho mengungkapkan bahwa kegiatan bakti kesehatan ini dilandasi rasa kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu.
Kegiatan bakti kesehatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Melalui kegiatan ini, Polri menunjukkan komitmennya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Ini merupakan bentuk keprihatinan kami sebagai pengayom masyarakat. Kami digaji oleh rakyat, sudah sepantasnya kami institusi Polri memberikan bantuan dan pelayanan bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar Irjen Dr. Agus Nugroho.
Kapolda Sulteng juga memberikan penghargaan kepada empat dokter yang dianggap berjasa melayani pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Selain itu, bantuan tali asih juga diberikan kepada perwakilan pasien yang mengikuti operasi.
Lebih lanjut, Kapolda Sulteng menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Hal ini dibuktikan dengan diletakkan batu pertama pembangunan gedung perawatan baru di rumah sakit tersebut.
"Semoga dengan bertambah gedung baru ini, diharapkan pelayanan kesehatan dapat semakin maksimal dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya," ucap Irjen Dr. Agus Nugroho.
Salah satu pasien operasi katarak, Arfan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program operasi katarak gratis ini.
"Terima kasih, dengan adanya kegiatan ini kami sangat terbantu. Saya berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan, agar masyarakat kurang mampu dapat menerima manfaatnya," kata Arfan.