-->

Notification

×

Iklan

" />

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Polda Sulteng Siagakan 259 Personel Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024

Thursday, April 18, 2024 | April 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-18T04:36:34Z


259 Personel Polda Sulteng disiagakan Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024 [foto terassulteng.com]

 

  

TERASSULTENG | PALU, -Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menyiagakan 259 personel, menghadapi perkembangan situasi pada saat dan pasca pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

 

Mahkamah Konstitusi direncanakan akan membacakan hasil putusan PHPU Pilpres 2024 pada hari Senin 22 April 2024, sehingga untuk menghadapi situasi kontijensi diperlukan kesiapsiagaan personel Polda Sulteng

 

“Polda Sulteng akan menyiagakan 259 personel untuk menghadapi perkembangan situasi pembacaan putusan PHPU Pilpres 2024,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari di Palu, Kamis (18/4/2024)

 

Sesuai Surat Perintah Kapolda Sulteng nomor : Sprint/157/IV/OPS.1.1.1./2024 tanggal 17 April 2024, 259 personel Polda Sulteng akan melaksanakan tugas Operasi Kepolisian terpusat Mantap Brata Tinombala 2023-2024 mulai tanggal 22 dan 23 April 2024, ujarnya

 

259 personel Polda Sulteng tersebut kata Kasubbid Penmas, nantinya akan bertugas pengamanan stand by on call pada saat dan pasca pembacaan putusan MK dalam penanganan perkara perselisihan hasil Pemilu 2024 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

 

“Artinya mereka nantinya akan melakukan cipta kondisi untuk menjaga dan memelihara agar kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah tetap aman dan kondusif ” jelas Kompol Sugeng Lestari.

 

Selain itu jelas Kasubbid Penmas, apabila perkembangan situasi menuntut adanya permintaan bantuan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO), maka pasukan kita juga siap untuk digerakkan.

 

“Apapun nantinya hasil putusan yang dibacakan oleh Mahkamah Konstitusi, diimbau kepada masyarakat Sulawesi Tengah untuk tetap tenang dan menghormati keputusan tersebut sebagai bagian dari konstitusi serta menjaga agar dituasi tetap dalam keadaan aman, damai dan sejuk,” pungkasnya. [Sul]*

 

 

 

 

 

  

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini