Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura membuka Gelaran Kampung Baru Fair (KBF) - Lebaran Mandura ke-9 di Jl. H. Agus Salim, pada Selasa 16/4/2024 [foto terassulteng.com]
TERASSULTENG | Palu-Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura secara resmi membuka Gelaran Kampung Baru Fair (KBF) - Lebaran Mandura ke-9. Bertempat, di Jl. H. Agus Salim, pada Selasa malam (16/4/2024).
Kegiatan yang berlangsung mulai 16 April s/d 18 April 2024 menyajikan berbagai macam kuliner tradisonal yang dipersembahkan para pelaku UMKM Kota Palu.
Tak hanya itu, ivent ini juga dimeriahkan para pelaku seni/budaya yang berasal dari Lembah Palu.
Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua panitia dan stakeholder yang telah terlibat mensukseskan Kampung Baru Fair (KBF) - Lebaran Mandura ke-9 tahun 2024.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 7 Syawal bertujuan mempererat hubungan silaturahmi untuk saling memaafkan sekaligus menjaga tradisi budaya.
Memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng bersama Wagub Ma'mun Amir, kata gubernur, bahwa Sulawesi Tengah menunjukkan trend yang positif.
Diantaranya, berhasil menurunkan kemiskinan dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023), meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023), Pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen, Realisasi investasi terbesar ke 3 secara Nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalamai kenaikan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun.
Lompatan tersebut di atas, bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder, termasuk masyarakat Kota Palu.
Dengan ikhtiar mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju, Gubernur Rusdy Mastura mengajak masyarakat Kota Palu terus bersinergi dan berkolaborasi membangun daerah.
Turut hadir, Wakil Walikota Palu Reny A.Lamadjido, Bupati Sigi Moh. Irwan Lapata, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan M. Ridha Saleh serta para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama.