Presiden Jokowi Saat meresmikan Gedung AMC RSUD Anutapura, UIN Datokarama dan Huntap, Selasa 26 Maret 2024 [foto terassulteng.com]
TERASSULTENG | Palu- Usai meresmikan 4 (empat) bandara di Pulau Sulawesi, Presiden RI Joko Widodo bersama rombongan
melanjutkan rangkaian kegiatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura untuk meresmikan gedung Anutapura Medical Center (AMC), rekonstruksi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Hunian Tetap (Huntap). Bertempat, di Halaman Gedung AMC. Selasa, (26/3/2024)
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Tiba di RSUD Anutapura, Presiden Jokowi disambut Wali Kota Palu Hadiyanto Rasyid beserta unsur Forkopimda, Pejabat Kota Palu, dokter dan perawat.
Gedung AMC Ini dibangun pada 2021 hingga 2024 dengan anggaran sebesar Rp 244 miliar di lahan seluas 19 ribu meter persegi dengan anggaran sebesar Rp 244 miliar. Dan dilengkapi IGD, kebidanan, poliklinik, radiologi, laboratorium, ruang rawat inap, dan instalasi bedah sentral.
"Gedung ini merupakan bangunan pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi based isolation system," ucap Jokowi dalam sambutanya
Selanjutnya, Jokowi juga turut meresmikan rekonstruksi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu yang dibangun tahun 2020 dengan biaya sebesar Rp 139 miliar di atas lahan seluas 34 ribu meter persegi.
"Rekonstruksi ini meliputi pembangunan sarana belajar, gedung perkuliahan, student center, auditorium, fasilitas olahraga, serta fasilitas pendukung lain", sebut Jokowi
Lebih lanjut, Jokowi juga meresmikan Hunian Tetap (Huntap) yang pembangunanya dimulai tahun 2019 hingga 2024 dengan biaya sebesar Rp 1.005.000.000.000, (satu triliun, lima miliar rupiah) meliputi, pembangunan hunian tetap sebanyak 3.724 unit senilai 483 miliar serta infrastruktur permukiman senilai Rp 571 miliar.
Ia berharap, infrastruktur yang telah terbangun pasca bencana dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar aktivitas masyarakat sepenuhnya normal kembali, aktivitas sosial, aktivitas ekonomi dapat bergerak dan pulih kembali.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan gendang dan penandatanganan Prasasti oleh Presiden RI Joko Widodo.