Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo [foto Istimewa]
TERASSULTENG | Jakarta,
-Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri memulai proses rekrutmen Sekolah
Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024. Tahun ini, SSDM
Polri membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi perwira
kepolisian, pun bintara.
“Pada
penerimaan ASN Polri jalur PPPK Tahun 2023, kita telah menerima 1 orang
disabilitas daksa di Polda Sumsel, perempuan. Jabatan arsiparis. Yang
bersangkutan lulusan D3 Manajemen Perusahaan,” kata Asisten Kapolri bidang
Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa
(16/1/2024).
Dia
menjelaskan, dasar hukum yang digunakan dalam penerimaan adalah Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2023, Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 27 Tahun 2021, Peraturan
Menteri PAN-RB Nomor 28 Tahun 2021, serta Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 29
Tahun 2021. Irjen Dedi pun berbicara mengenai kesempatan bagi penyandang
disabilitas fisik untuk menjadi anggota Polri berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016
tentang Penyandang Disabilitas serta Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Penerimaan Anggota Polri
Bahwa
tahun ini, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas, di mana rekrutmen
disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat
SMU dan SMK. Kemudian SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi,” jelas mantan
Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.
Dedi
menuturkan penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan
seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan,
Administrasi dan lainnya yang bersifat non-lapangan.
“Sebagai
referensi pada 3 negara maju yang menerima polisi dari golongan disabilitas
antara lain Australia, Amerika Serikat, dan Inggris,” ucap Irjen Dedi.
Sebelumnya,
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan saat ini ada 447 ribu personel
Polri. Jenderal Sigit kemudian menerangkan soal rekrutmen di Polri, mulai
Akpol, SIPSS, Bintara, hingga Tamtama, bahkan rekrutmen untuk kelompok
disabilitas.
“Kemudian,
kita juga melakukan kebijakan inklusif untuk melakukan rekrutmen khusus bagi
kelompok disabilitas yang memiliki kemampuan tertentu. Ini sedang kita
persiapkan, di mana untuk lulusan SMA melalui rekrutmen Bintara Polri dan
lulusan perguruan tinggi melalui rekrutmen SIPSS,” lanjut Jenderal Sigit dalam
sambutannya di Mabes Polri pada Rabu (27/12/2023).
“Nanti
akan kita tempatkan terkait dengan tugas-tugas yang terkait dengan IT, staf
keuangan, dan satker-satker lain yang bisa menerima personel-personel dengan
kebutuhan khusus,” pungkas dia.
Dia
berharap dengan adanya program ini, bisa memberikan ruang bagi penyandang
disabilitas untuk bisa mengabdi di lingkungan institusi Polri.