Personel Polres Touna saat melakukan evakuasi korban banjir ditempat yang aman, Senin 22 Januari 2024 [foto terassulteng.com]
TERASSULTENG | TOUNA, -Gerak cepat Polres Tojounauna (Touna) dengan menerjunkan
personelnya guna turut menangani dampak banjir di Kecamatan Tojo dan Kecamatan Tojo
Barat dipimpin langsung Kapolres Touna AKBP Ridwan J.M Hutagaol, Senin (22/1/2024)
pagi
Berbagai langkah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak
banjir dilakukan pamen dua melati ini dengan menurunkan berbagai sumber daya
yang dimiliki Polres Tojounauna,
“Tentunya kami turut prihatin dan menyampaikan duka cita yang mendalam
terhadap korban meninggal dunia akibat musibah banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan
Tojo dan Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojounauna,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng
Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Selasa (23/1/2024) pagi
Upaya penanganan banjir telah dilakukan oleh Polres Touna saat musibah
banjir terjadi dengan menurunkan personel Kepolisian terdekat dan esok harinya
Kapolres Touna membawa sumber daya yang dimiliki turun ke lokasi bencana.
“Polres Touna dan Kompi Brimob Marowo Touna kurang lebih 75 personel
diturunkan untuk bersinergi dengan TNI, BPBD Touna Satpol PP untuk membantu
penanganan pasca banjir,” ujar Kabidhumas.
Djoko juga menyebut, Polres Touna juga melakukan langkah pasca bencana
antara lain membuka dapur umum, trauma healing kepada anak-anak korban banjir, pelayanan
kesehatan, pelayanan penyaluran air bersih, distribusi bantuan sosial dan kerja
bakti pembersihan lumpur di rumah-rumah warga dan fasilitas umum.
“Kepolisian lakukan langkah untuk membantu dan meringankan beban
masyarakat yang menjadi korban banjir, kita berdayakan kemampuan yang dimiliki Polres
Touna,” terangnya
Untuk diketahui bencana banjir telah melanda dua wilayah di Kecamatan Tojo
dan Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojounauna, Sulawesi Tengah. Satu orang
dilaporkan meninggal dunia dan ratusan keluarga terdampak banjir yang terjadi
pada Minggu (21/1/2024) sore.
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungan Kecamatan Tojo dan Tojo Barat
sudah dapat dilalui kendaraan, masyarakat juga sudah mulai kembali ke rumah
masing-masing walaupun beberapa diantaranya masih memanfaatkan rumah ibadah
untuk mengungsi.
Dampak banjir juga memutuskan ruas jalan
sepanjang 250 meter yang menghubungkan dua desa yaitu antara Desa Malino-Tayawa
di Kecamatan Tojo Kab. Touna.[Sul]*