Pangdam XIII/Mdk, Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.IP., M.M., gelar silahturahmi dengan Toko Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Ormas Kepemudaan Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung, di Aula Manggala Sakti Makorem 132/Tdl, Palu. Kamis 18/1/2024 [foto Penrem 132/Tdl]
TERASSULTENG | PALU – Pangdam XIII/Mdk, Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.IP., M.M., didampingi Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han., gelar silahturahmi dengan Toko Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Ormas Kepemudaan Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung, di Aula Manggala Sakti Makorem 132/Tdl, Palu. Kamis (18/1/2024).
Diawal sambutannya Pangdam XIII/Mdk, Mayjen TNI Legowo, W.R. Jatmiko, S.IP., M.M., menyampaikan Apresiasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta Ormas Kepemudaan Sulawesi Tengah yang telah bekerja sama dan bersinergi sangat baik dengan Korem 132/Tadulako beserta seluruh jajaran untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Sulawesi Tengah.
“Sinergitas yang telah terbangun selama ini harus terus dijaga dan ditingkatkan, guna mewujudkan kondisi wilayah yang aman dan nyaman, sehingga wilayah Sulawesi Tengah akan terus aman dan damai,”imbuhnya.
Pangdam XIII Merdeka didampingi Danrem 132 //Tdl bersama unsur forkopimda Sulteng dan undangan [foto Penrem 132/Tdl]
Lebih lanjut, Pangdam menekankan pentingnya Masyarakat memahami empat pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, Pangdam juga menjelaskan bahwa tujuan silaturahmi itu, untuk mengecek kesiapan satuan jajaran Kodam XIII/Mdk agar selalu siap mengatasi semua trouble spots dan bersinergi dengan pemerintah daerah dan Polri beserta jajaran serta instansi terkait lainnya.
Tak hanya itu, Pangdam menyebut tantangan strategis yang saat ini sudah di depan mata adalah Pemilu 2024. Ia menegaskan Pemilu 2024 harus dapat berjalan secara langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil.
“Pemilu adalah pesta demokrasi, harus disambut dan dilaksanakan dengan riang gembira selayaknya sebuah pesta, bukan sarana untuk saling membenci dan bermusuhan, tetapi justru harus menjadi sarana untuk integrasi bangsa. Jaga Kerukunan dan Persatuan Bangsa”tegasnya.
Pangdam menghimbau seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) agar bersama-sama menjaga dan mengawal Pemilu damai.
Ditempat yang sama, Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han., mengucapkan terimakasih kepada Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Ormas kepemudaan Sulteng. Danrem berharap dalam Pemilu yang akan datang khususnya Provinsi Sulawesi Tengah semua bisa berjalan dengan kondusif.
“Menjaga kedamaian masyarakat Sulawesi Tengah selama Pemilu adalah tanggung jawab bersama aparat keamanan, dan seluruh komponen masyarakat. mari kita semua menjaga dan mengawal Pemilu damai,”pintanya,