Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., [foto terassulteng.com]
TERASSULTENG | JAKARTA, -Humas Polri menyatakan jajarannya masif dalam menampik penyebaran berita bohong atau hoax yang marak terjadi pada tahun politik.
"Pengawasan terhadap media ditingkatkan sebagai upaya mitigasi dini" jelas Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., dalam acara kick off peluncuran Satgas Hoax PWI, Selasa (8/1/2024)
Selain itu, kerja sama dan koordinasi antar instansi terkait juga merupakan hal yang perlu dilakukan dengan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya hoax.
"Kepolisian juga bersinergi dengan komunitas anti hoax dan hate speech serta revitalisasi kelembagaan tradisional" Ungkap mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya ini.
“Menjalin komunikasi dengan social media platform di mana Kemenkominfo RI sebagai leading sector." tandasnya
Kemudian dengan Polri Presisi, democratic policing, dan terakhir pendekatan teknologi dengan aplikasi hoax checker/anti-hate speech,” pungkas Karo Penmas Divhumas Polri
"Pengawasan terhadap media ditingkatkan sebagai upaya mitigasi dini" jelas Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., dalam acara kick off peluncuran Satgas Hoax PWI, Selasa (8/1/2024)
Selain itu, kerja sama dan koordinasi antar instansi terkait juga merupakan hal yang perlu dilakukan dengan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya hoax.
"Kepolisian juga bersinergi dengan komunitas anti hoax dan hate speech serta revitalisasi kelembagaan tradisional" Ungkap mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya ini.
“Menjalin komunikasi dengan social media platform di mana Kemenkominfo RI sebagai leading sector." tandasnya
Kemudian dengan Polri Presisi, democratic policing, dan terakhir pendekatan teknologi dengan aplikasi hoax checker/anti-hate speech,” pungkas Karo Penmas Divhumas Polri