Detik-detik bom saat diledakkan [foto tim terassulteng.com]
TERASSULTENG | PALU, Satu buah diduga bom diledakkan oleh Detasemen Gegana Satbrimob dilapangan tembak Wira Pratama Detasemen A Satbrimob Polda Sulteng, usai diamankan dari lokasi penculikan dan penyanderaan Komisioner Bawaslu Sulteng, Kamis (12/10/2023)
Drama penyanderaan Komisioner Bawaslu yang cukup menegangkan karena ancaman bom, berhasil ditindak tim wanteror Detasemen Gegana, korban berhasil diselamatkan, dua pelaku tewas karena melawan dan tiga dilumpuhkan.
Satu buah diduga bom diamankan dari TKP selanjutnya diledakkan oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho dengan menekan tombol pemicu ledakan.
Peledakan satu buah bom kategori low eksplosive dapat dirasakan oleh warga sekitar yang berjarak 200 hingga 300 meter.
Peledakan satu buah bom tersebut merupakan skenario simulasi pelaksanaan manajemen teknis dan taktis sistim pengamanan kota (sispam kota) menandai ditutupnya rangkaian Latihan Pra Operasi Mantap Brata Tinombala 2023/2024 oleh Kapolda Sulteng.
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho saat menekan pemicu alat peledak bom [foto terassulteng.com]
Latihan Pra Operasi Mantap Brata digelar Polda Sulteng dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah berlangsung dari tanggal 6 hingga 12 Oktober 2023.
"Situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif menjadi syarat penyelenggaraan Pemilu 2024" kata Kapolda Sulteng dihadapan awak media di Detasemen A Satbrimob Polda Sulteng.
Pengamanan Pemilu menjadi tanggung jawab semua pihak, seperti TNI, Polri dan seluruh stakeholder terkait, ujarnya
Ia meminta kepada masyarakat Sulawesi Tengah untuk turut serta membantu mewujudkan Pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berintegritas, pungkasnya.