-->

Notification

×

Iklan

" />

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

World Peace Award akan diberikan kepada Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura

Wednesday, August 23, 2023 | August 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-23T02:36:08Z


Presiden World Peace Organzation (WPO), Bambang Herry Purnomo bersama jajarannya melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, di Hotel Kempinsky, Jakarta, pada selasa, 22 Agustus 2023 [foto humas Pemprov. Sulteng]



TERASSULTENG | Jakarta - Kepastian Gubernur Sulawesi Tengah akan menerima penghargaan bergengsi dibidang perdamaian dan kemanusiaan itu, setelah Presiden World Peace Organzation (WPO), Bambang Herry Purnomo bersama jajarannya melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, di Hotel Kempinsky, Jakarta, pada selasa, (22/8/2023).


Kunjungan Presiden WPO yang didampingi Sekjen HE Maripaus, Deputy Romo Asun, Deputy Sekjend Budi Wantoro dan Dewan Pertimbangan Bahtiar Sudjono, itu untuk mengabarkan perihal terpilihnya H. Rusdy Mastura sebagai salah satu dari beberapa orang tokoh yang dinilai dan terpilih untuk kemudian ditetapkan menerima penghargaan tersebut.


Dalam pertemuan, Presiden World Peace Organization juga menyerahkan Surat Keputusan bernomor : SKEP/013/WPO-PO/VII/2023, Tentang Penetapan Para Tokoh Penerima Anugerah World Peace Award The Peace Organization WPO) kepada H. Rusdy Mastura.


Budi Wantoro mengatakan bahwa proses penilaian dan penetapan para tokoh sebagai penerima Award cukup panjang, sejak Tim 9 sebagai Penilai yang dipimpin Marsekal Muda I Nyoman Trisantosa dibentuk pada tanggal 22 Pebruari 2023.


"Proses penilaian cukup panjang dan sangat alot. Sebab banyak tokoh yang masuk nominasi untuk kemudian ditracking dan selanjutnya pada tahapan akhir ditetapkan sebagai penerima Award", Ujar Budi Wantoro. 


Selanjutnya, Budi menjelaskan bahwa penilaian berdasarkan empat pilar yaitu Peace, Help, Education dan Prosperity. Keempat pilar tersebut menjadi kunci dan bobot penilaian yang dilakukan oleh Tim 9.


Adapun Tim 9 yang dibentuk oleh WPO itu terdiri dari beragam latar belakang profesi seperti Hukum, Ham, Pertahanan Keamanan, Pendidikan dan Kebudayaan.


"Hasil penilaian memang tidak dipublikasi oleh Tim 9 karena menjaga agar tidak ada intervensi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu serta menghormati sistem kerja dan independensi dari Tim 9", ujar Budi Wantoro.


Adapun para tokoh penerima Award tersebut Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia ke 1, Mr. Sri Chinmoy, PBB, New York, Prof. Dr. Haryono Suyono, MA, Ph.D, Menteri Negara/Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan Indonesia ke 9, Dr. Ir. Ruksamin, MT, IPU Eng, Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, H. Rusdy Mastura, Gubernur Sulawesi Tengah, YM Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur D.I Jogjakarta dan Dr. Adnan Purichta Ichsan, SH, MH, Bupati Gowa, Sulawesi Selatan. 


Diakhir penyampaiannya, Budi Wantoro mengatakan bahwa pelaksanaan penganugerahan Award ini merupakan pesan perdamaian dunia untuk menciptakan perdamaian sejati bagi seluruh manusia. Agar tak ada lagi tindakan kekerasan dan perilaku represif yang dilakukan dimuka bumi ini, khsususnya di Indonesia. 


Sesuai jadwal, penyerahan Award World Peace tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2023 di Puri Agung, Grand Sahid Hotel, Jakarta.


Turut hadir dalam mendampingi Gubernur dalam pertemuan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano R. Lamangkona, Staf Ahli Gubernur, Rohani Mastura, Kepala Biro Hukum, Setdaprov Sulawesi Tengah, Adiman dan Tenaga Ahli Gubernur, M. Ridha Saleh.

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini