Foto bersama Unsur Forkopimda Sulteng dan 17 pimpinan Parpol peserta Pemilu 2024 di Sulteng setelah Deklarasi Pemilu damai 2024 di Sriti Convention hall Palu, Jumat 1 September 2024 [ foto terassulteng.com ]
TERASSULTENG | PALU, -Untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan berintegritas, Polda Sulawesi Tengah menggelar Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024, berlangsung di Sriti Convention Hall Jalan Durian, Palu, Jumat (1/9/2023)
17 pimpinan Partai Politik yang berkompetisi di Provinsi Sulawesi Tengah turut hadir dan mendeklarasikan pelaksanaan Pemilu Damai 2024 yang dipandu oleh Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Sulteng Prof. H. Zainal Abidin
Berikut ini isi Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 yang dibacakan Ketua FKUB dan diikuti oleh 17 pimpinan Parpol, Forkopimda Sulteng dan undangan yang hadir.
Untuk mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang aman, nyaman dan damai di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Kami berkomitmen untuk :
1. Mengikuti pelaksanaan Pemilihan Umum dengan penuh rasa tanggung jawab, dan mematuhi aturan Perundang-undangan yang berlaku;
2. Menjaga Situasi kamtibmas yang kondusif dan mengedepankan toleransi untuk memelihara persatuan dan kesatuan;
3. Menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi, Kejujuran dan Keadilan serta siap menerima hasil Pemilu 2024, baik menang maupun kalah, dengan penuh kebesaran jiwa;
4. Menyelesaikan permasalahan atau sengketa yang timbul selama Pemilu secara bijaksana sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan tidak melakukan pengerahan massa dan tidak anarkis kepada pihak manapun juga.
Selesai mengucapkan deklarasi, 17 pimpinan parpol satu persatu membubuhkan tanda tangannya di lembar papan deklarasi bersama para unsur forkopimda Sulteng.
Hadir dalam pelaksanaan Deklarasi Pemilu damai 2024 antara lain Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho, Gubernur Sulteng H. Rusdi Mastura, Ketua DPRD Sulteng Hj. Nilam Sari Lawira, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Robertus Legowo W.R Jatmiko, dan unsur forkopimda Sulteng, Wakapolda Sulteng, Irwasda dan seluruh pejabat utama Polda Sulteng, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Sulteng, Ketua FKUB Sulteng, para pemuka agama dan organisasi pemuda Cipayung plus.
