-->

Notification

×

Iklan

" />

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Pembangunan Masjid Raya Fastabiqul Khaerat, Pemprov Sulteng gelontorkan anggaran Rp 386 Milyar

Thursday, May 18, 2023 | May 18, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-19T03:26:50Z


 foto desaign penampakan Masjid Fastabiqul Khaerat Palu [ foto istimewa ]


 

 

TERASSULTENG | Jakarta, -Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 386 miliar guna membangun Masjid Raya Fastabiqul Khaerat Palu yang bersumber dari APBD tahun 2023 dan APBD tahun 2024,

 

Sebelumnya, nama masjid raya adalah masjid yang berada di Jalan Masjid Raya Lolu Palu Timur. Tapi, masjid tersebut diubah namanya menjadi masjid Agung Lolu. Sedangkan masjid Agung di Palu Barat berubah namanya menjadi masjid raya Palu. 

 

Kala itu masjid Agung dibangun 1976 era Gubernur AR Tambunan. Gagasannya sejak Gubernur M Yasin. Lokasi ditunjuk Guru Tua, sebelum wafat 1969. Tahun 2000 masjid agung berdiri megah di zaman HB Paliudju. Tahun 2018, rusak akibat gempa bumi skala richter 7,4.

 

“Semua dilakukan dengan dana APBD dan swadaya masyarakat,” Demikian dikatakan Sekretaris Yayasan Masjid Raya Fastabiqul Khaerat (Berlomba-lomba untuk Kebaikan), H Helmy D Yambas SE. 

 

Gubernur Rusdy Mastura mengaku Pemprov menyiapkan anggaran dua tahap sebesar Rp386 miliar lebih. Pembangunannya akan dilakukan untuk pusat peradaban Islam dan ibadah umat Islam. ‘’Bangun jiwanya bangun badannya. Kita kerja keras mengoptimalkan seluruh potensi dan juga kerja keras meningkatkan spiritual keagamaan,” ungkap Cudy

 

“Sulteng akan menjadi provinsi yang seimbang antara pembangunan daerah dan masyarakatnya,’’ terang gubernur kepada awak media melalui Tenaga Ahli Gubernur bidang Komunikasi Publik Andono Wibisono Rabu 17 Mei 2023 di Jakarta. 

 

Sementara itu menurut Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Daerah Andi Rully Djanggola bahwa bangunan masjid terdiri tiga lantai. Lantai satu terdiri dari Lobby, Ruang Pengelola, Ruang Ketua Yayasan, Ruang Imam, Ruang Tamu VIP (2 kamar), Ruang Serbaguna, Ruang Perpustakaan, Ruang Taman Pengajian, Ruang Museum, Ruang Persiapan, Ruang Medis dan Ruang Perlengkapan. 

 

Sedangkan untuk bangunan lantai dua yaitu ruang solat pria, dan untuk lantai tiga (void) adalah ruang solat wanita, kata pejabat eselon dua yang moncer karirnya itu. 

 

Di tempat terpisah, masih bersama gubernur, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Rifki Anata Mustaqim membenarkan bahwa anggaran yang digunakan pembangunan masjid raya Fastabiqul Khaerat asli pendapatan daerah. 

 

‘’Doakan pembangunan berjalan sesuai rencana sehingga awal 2025 kita sudah dapat menggunakan masjid raya Fastabiqul Khaerat untuk beribadah dan pusat peradaban Islam di Sulteng,’’ harap Cudi, Wali Kota Palu dua periode itu.[TS/Sul]*

 

 

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini