Dirlantas Polda Sulteng Kombes Polisi Kingkin Winisuda, SH, SIK [ dok. terassulteng.com ]
TERASSULTENG.COM Palu – Angka
kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah tahun
2022 mengalami peningkatan 14.86 persen dibandingkan tahun 2021. Dimana tahun
2022 terdapat 1.144 kasus sedangkan tahun 2021 tercatat 974 kasus.
Hal itu
diungkapkan Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Kingkin Winisuda, SH, SIK saat
meminpin rapat analisa dan evaluasi (anev) tahunan Keamanan, Keselamatan,
Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) di Aula Ditlantas Polda
Sulteng, Selasa 11 Januari 2023.
Dari jumlah
angka laka lantas tersebut ungkap Kingkin, korban meninggal dunia 360 jiwa,
sementara tahun 2021 korban meninggal dunia 326 jiwa. Luka berat 430 orang sedang
tahun 2021 luka berat 464 orang, korban luka ringan 1.383 orang sedangkan tahun
2021 sebanyak 1.002 orang. Untuk kerugian materil akibat laka lantas sebanyak
Rp5 Milyar lebih sementara tahun 2021 kerugian materiil sebanyak Rp4,9 Milyar
lebih.
Lanjut Kingkin
juga menyebut, Anatomi dari peristiwa laka lantas terdiri dari faktor manusia,
alam, kelayakan kendaraan, kondisi jalan dan prasarana jalan. Faktor penyebab
laka lantas tertinggi pada tahun 2022 adalah mendahului atau berpindah jalur
sebanyak 399 kasus,
Kingkin juga
berpesan kepada jajarannya, dalam mewujudkan kamseltibcar lantas selalu
bersinergi dengan stakehokder terkait dan seluruh komponen masyarakat yang ada
di masing-masing wilayah, ucapnya.
Kingkin
mengimbau dan mengajak kepada masyarakat utk meningkatkan kesadaran dalam
berlalu lintas di jalan, saling menghormati antar sesama pengguna jalan
sehingga kejadian laka lantas dapat dieliminir dan dicegah, pungkasnya. [TS/Sul]*