-->

Notification

×

Iklan

" />

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Selimut Hangat dari Ketum Bhayangkari untuk Pengungsi Gempa Cianjur

Monday, November 21, 2022 | November 21, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-22T06:29:25Z


Bantuan berupa selimut dan kasur busa dari Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo didistribusikan untuk pengungsi di Cianjur, Senin 21 Nopember 2022 [ foto divhumas Polri] 



TERASSULTENG.COM. Cianjur - Secercah senyum para pengungsi korban gempa Cianjur di Markas Polres Cianjur ketika menerima bantuan selimut dan kasur busa dari Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo.


Selain selimut dan kasur busa, istri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga membagikan pakaian dan celana untuk para korban yang rumahnya luluh lantak akibat gempa magnitudo 5,6 SR, pada Senin (21/11/2022) siang kemarin.


Para pengungsi bersyukur mendapat bantuan tersebut. Pasalnya sejak mengungsi di tenda-tanda darurat, mereka tidur beralaskan tikar. "Alhamdulillah bermanfaat semoga bertambah rejekinya ibu Ketum Bhayangkari," kata Cicih (63), warga Kampung Cikukuluk, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Kota, Selasa (22/11/2022).


Ia mengatakan alasan mengungsi di tenda pengungsian karena kondisi rumah retak akibat gempa. Selain itu juga takut akan ada gempa susulan. "Alhamdulillah sekarang tidur lebih hangat ada kasur dan juga selimut," tuturnya.


Selain kebutuhan selimut dan kasur, bantuan sembako juga dibagikan untuk warga yang wilayahnya terdampak gempa. Bantuan sebanyak 3.000 sembako itu kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dedi memberikan bantuan secara simbolis kepada para korban. 


Dedi menuturkan bahwa pada hari ini, Kapolri juga akan ke Cianjur. Selain akan turun langsung mendistribusikan sembako, juga melihat penanganan dan evakuasi korban gempa Cianjur. "Bantuan ini sedikit untuk meringankan beban masyarakat," tandas Dedi.


Menurut Dedi, perlu sinergitas, kerjasama dan kolaborasi dalam penanganan gempa dari TNI-Polri, BNPB, Basarnas dan pemerintah setempat, relawan dan juga masyarakat. "Yang menjadi fokus penanganan kita adalah evakuasi para korban mulai dari kemarin hingga saat ini," ujarnya. [ TS/Sul]*

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini