3 bantalan jok Helikopter Polri yang ditemukan di perairan Babel [ foto terassulteng.com ]
TERASSULTENG.COM, JAKARTA - Jatuhnya helikopter Polri berjenis NBO 105 dengan register P -1103 yang sedang melakukan perjalanan very flight dari Pangkalan Bun Kalteng (PKN) tujuan Tanjung Pandan (TJQ) menemukan petunjuk baru.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang mengatakan seorang nelayan bernama Sobri menemukan tiga jok berwarna biru berbentuk bantalan segiempat bertuliskan 'polisi udara' di perairan Bangka Belitung.
Terima informasi bahwa sekitar pukul 14.00 WIB terkonfirmasi 3 buah jok heli ditemukan oleh nelayan atas nama Sobri di perkirakan 3 Nm dari Pelabuhan Manggar," kata kepala kantor tersebut I made Oka Astawa, dalam keterangan resmi seperti diberitakan Detiksumut, Senin (28/11).
Jok itu sekarang dievakuasi di Pos Manggar. Menurut I Made ada beberapa serpihan yang terlihat di lokasi tetapi yang diambil hanya tiga jok tersebut.
Jok itu ditemukan di perairan antara Pulau Buku Limau dengan Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung. Usai mendapat informasi tentang jok itu dua kapal tim SAR menuju lokasi penemuan sekitar pukul 21.50 WIB.
"Setelah melakukan pengecekan di lokasi penemuan jok dan hasilnya nihil, 2 kapal Tim SAR Gabungan sandar di dermaga Manggar dilanjutkan esok hari pukul 06.00 WIB untuk pencarian," kata dia.
Sebelumnya diberitakan helikopter Polri hilang kontak pada Minggu (27/11) dan diduga jatuh. Helikopter P-1103 itu dalam misi patroli udara dari Pangkalan Bun Kalteng (PKN) tujuan Tanjung Pandan (TJQ).
Diketahui ada empat kru di dalam helikopter itu. Kabid Humas Polda Babel Kombes Maladi sebelumnya mengungkap identitas kru adalah AKP Arif Rahman Saleh, Aipda Joko M, Briptu Lasminto dan Bripda Anam. [TS/Sul]*