-->

Notification

×

Iklan

" />

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Operasi Zebra Tinombala-2022 mencatat 43 kasus kecelakaan dan 12 orang meninggal dunia

Wednesday, October 19, 2022 | October 19, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-19T02:25:12Z


Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Kingkin winisuda, SH, SIK [foto terassulteng.com]


TERASSULTENG.COM, PALU -Hari Minggu tanggal 16 Oktober 2022 Pukul 24.00 Wita, Operasi Zebra Tinombala 2022 yang digelar selama 14 hari dinyatakan berakhir


Direktur lalu lintas Polda Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda,S.H.,S.I.K dalam keterangannya selasa (18/10/2022) mengungkapkan selama pelaksanaan operasi zebra tinombala 2022 sebanyak 25.168 pelanggaran yang terjaring oleh kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan sebanyak 15.056 pelanggar diberikan teguran.


Hasil capture kamera Etle selama Operasi Zebra, pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda empat sebanyak 22.356 pelanggar dan kendaraan roda 2 sebanyak 2.812 pelanggar, ungkapnya


Masih ungkap Kingkin, pelanggaran roda 4 terbanyak dikarenakan tidak menggunakan safety belt sebanyak 21.579, menggunakan Handphone saat berkendara 437 pelanggar, melanggar rambu parkir dan menerobos traffic light sebanyak 340 pelanggar, sementara pelanggaran roda 2 tidak menggunaan helm sebanyak 2.812.


Selain pelanggaran, selama pelaksanaan operasi Zebra tinombala 2022 tercatat 43 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia sebanyak 12 orang, luka berat 24 orang, luka ringan 49 orang, dan kerugian materil mencapai Rp.119.400.000 (seratus sembilan belas juta empat ratus ribu rupiah), faktor penyebab kecelakaan lalulintas didominasi akibat mendahului atau berpindah jalur, ujar Kingkin



Kingkin juga menegaskan, bila dibandingkan pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2021, angka kecelakaan lalu lintas naik 12 kasus atau 39 persen, korban meninggal dunia turun 1 jiwa atau 8 persen, luka berat naik 5 orang atau 26 persen, luka ringan naik 21 orang atau 75 persen, sementara untuk kerugian materiil juga meningkat Rp 8.900.000 atau 8 persen. 


Penerapan ETLE saat ini lebih efektif dibandingkan razia di pinggir jalan dalam menegakkan aturan lalu lintas dan dalam pelaksanaan operasi Zebra Tinombala 2022 personil Ditlantas Polda Sulteng dan jajaran mengedepankan upaya edukatif dan preventif serta humanis terhadap pengguna jalan.


dengan berakhirnya pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2022 Kami mengharapkan   kesadaran masyarakat Sulawesi Tengah terkait tertib dalam berlalu lintas bisa meningkat untuk menciptakan keselamatan dalam berkendara, serta kami juga akan meningkatkan penerapan ETLE yang nantinya akan di berlakukan ke seluruh  Provinsi Sulawesi tengah.tutupnya [TS/Sul]*

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini