Kompol Pradiptya Mahayana saat memberikan pelatihan Beladiri Muay Thai kepada pengikutnya [foto Pribadi Pradiptya Mahayana]
TERASSULTENG.COM, Palu, -Muay Thai merupakan seni beladiri dari Thailand
yang bertumpu pada penyerangan dengan menggunakan 8 tungkai tubuh yaitu 2
kepalan tangan, 2 siku, 2 lutut dan 2 kaki. Muay Thai mulai berkembang dan
dikenal di Indonesia, apalagi sejak adanya Film Ong Bak dimana pemeran utamanya
yaitu Toni Jaa banyak menggunakan tehnik-tehnik Muay Thai dalam adegan
perkelahiannya.
Saat ini Muay Thai tidak saja dikenal sebagai olahraga
beladiri, namun sdh menjadi gaya hidup sehat dimana dengan kita melakukan
olahraga Muay Thai dengan benar maka akan dapat membakar sekitar 300- 500 Kkal,
sehingga banyak kalangan yang menjadikan olahraga Muay Thai ini sebagai olahraga
alternatif untuk membuat bugar, sehat dan membakar lemak.
Saat menjalani sesi latihan beladiri Muay Thai di Taman GOR Palu [foto pribadi Pradiptya Mahayana]
Di kota Palu sendiri, banyak terdapat tempat latihan
Muay Thai, diantaranya adalah yang bernama VENOM
FIGHTING CAMP yang dimiliki oleh seorang anggota Polri bernama Pradiptya Mahayana
dimana pada saat ini yang bersangkutan saat ini bertugas sebagai Kabagbinops
Ditresnarkoba Polda Sulteng.
Tempat latihan Muay Thai itu sendiri beralamat di
Jalan Pemuda Kota Palu, atau bila hari sabtu dan minggu pagi biasa membuka
kelas latihan di Taman GOR depan Patung Bung Karno. Saat ini Venom Fighting
Camp sudah mempunyai sekitar 16 member, dan memang untuk setiap sesi kelas
latihan hanya bisa diikuti maksimal 4 member agar lbh fokus untuk melatih.
Member Muay Thai bebas dari segala kalangan baik pria atau wanita, anak- anak
atau dewasa yang penting tidak menderita penyakit kronis,
Untuk bisa melatih Muay Thai tidak bisa secara asal,
karena harus mempunyai sertifikat kepelatihan. Pradiptya Mahayana mendapatkan
sertifikat melatih Muay Thai dari MUAY
THAI INSTITUTE INDONESIA yang merupakan perwakilan dari MUAY THAI INSTITUTE RANGSIT THAILAND.
Saat ini Pradiptya mempunyai sertifikat sebagai pelatih Level 2 dari maksimal
Level 3.
Venom Fighting Camp tidak hanya melatih Muay Thai,
namun juga melatih KRAV MAGA yaitu
seni beladiri Militer Israel dalam menghadapi lawan tangan kosong ataupun
bersenjata baik senjata tajam, tumpul dan senjata api. Krav Maga dapat
diaplikasikan dalam pertarungan jalanan yang tidak mengenal aturan
pertandingan.
Selain mempunyai sertifikat melatih Muay Thai, Pradiptya Mahayana juga memiliki sertifikat sebagai Instruktur Krav Maga yang dikeluarkan oleh Unicombat Academy Surabaya yang sdh banyak memiliki puluhan instruktur di berbagai kota di Indonesia antara lain Jakarta, Bekasi, Purwakarta, Palembang, Balikpapan, Malang, Madiun dan perwakilan Internasional di Bangkok (Thailand). Adapun untuk Kota Palu dan Sulawesi Tengah baru Pradiptya Mahayana yang mempunyai sertifikat tersebut. [TS/Sul]*