-->

Notification

×

Iklan

" />

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Respon cepat Brimob Sulteng, di Bencana Banjir Toli-Toli

Wednesday, March 23, 2022 | March 23, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-23T06:41:51Z

 


Respon cepat turun lapangan Satbrimob Polda Sulteng Batalyon A Kompi IV Tolitoli saat tangani pasca bencana banjir di Tolitoli, Rabu 23/3/2022 (foto. PPID Satbrimob Sulteng)

Terassulteng.com, TOLITOLI - Banjir di Wilayah Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli merendam puluhan rumah, pertokoan, dan fasilitas umum lainnya.

Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak malam pukul 02.00 wita s.d jam 06.00 wita Rabu (23/3/2022) menyebabkan aliran Sungai lembah di kec, Baolan meluap dan merendam sebagian kelurahan di Kec. Baolan yang ketinggiannya mencapai 40 cm hingga 1,5 meter.

Merespons kondisi tersebut, Danki IV Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulteng yang bermarkas di Tolitoli Iptu Two Bagus  langsung menerjunkan personel untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

“Kami terjunkan personel untuk segera hadir dilokasi, menilai situasi dan kemudian menentukan tindakan yang diperlukan berdasarkan penilaian tersebut”. Ujarnya.


Respon cepat turun lapangan Satbrimob Polda Sulteng Batalyon A Kompi IV Tolitoli saat tangani pasca bencana banjir di Tolitoli, Rabu 23/3/2022 (foto. PPID Satbrimob Sulteng)

Dilokasi personel Brimob membantu warga dengan membersihkan lumpur dari rumah-rumah warga serta turut membantu membuka akses jalan yang sempat terendam banjir.

"Beberapa ruas jalan terputus dan juga merusak jembatan penghubung jalan Trans Sulawesi yang berdampak pada kemacetan panjang dan membuat jalur utama masuk Baolan menuju jalan Trans Sulawesi tidak dapat dilalui," terang Two Bagus

Dari data sementara bencana banjir ini mengakibatkan 2 Kecamatan, 5 Kelurahan, dan 10 Desa ikut terdampak, yakni Kecamatan Galang  di Desa Kalangkangan, Desa Ginunggung, Desa lalos, Desa Tende, Desa Sabang, Desa Aung, Bajugan dan Desa Ogomoli dan Kecamatan Baolan di Kel. Baru, Kel. Tuweley, Kel. Tambun, Kel. Sidoarjo, Kel. Nalu, Desa Buntuna, dan Desa Dadakitran, jelasnya

“Syukur tidak ada korban jiwa meskipun jembatan putus dan air banjir menggenangi beberapa titik sawah warga yang siap panen. Hingga saat ini, warga telah kembali kerumah untuk membersihkan sisa-sisa lumpur akibat genangan banjir” pungkas Two Bagus.(TS/Sul)

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini