Camat Kasimbar saat menyampaian informasi kepada Komisi III DPR RI, Kamis 17/2/2022 (Dok.Terassulteng.com)
PARIGI MOUTONG, Terassulteng.com -Camat Kasimbar Abdul Manan Daeng Malindu, SPd, MM sangat menyayangkan sikap pengunjuk rasa yang melakukan pemblokiran jalan.
Hal itu disampaikan saat mengikuti tatap muka kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI di Kecamatan Tinombo Selatan Kab. Parigi Moutong (Parimo), Kamis (17/2/2022) sore
Dihadapan wakil rakyat itu Camat Kasimbar mengatakan, ada dua permasalahan dalam peristiwa ini yaitu satu petani kawatir tentang keselamatan sawahnya, yang kedua dari PT. Trio Kencana belum ada sosialisasi
Yang jadi masalah, saya camat dua kali tempat saya didemo dan ditutup jalan. Pendekatan persuasif oleh Pak kapolres itu cukup secara humanis, ungkapnya
namun selalu menutup jalan dan tidak memikirkan nasib orang lain yang tidak ada kaitannya dengan masyarakat kita di Tinombo Selatan, kasimbar dan Toribulu ini yang terjadi, tegas Abdul Manan.
Kalau sampai diberikan jalan kepada mereka ini, saya kira tidak akan terjadi insiden, tegasnya
mereka selalu memaksanakan kehendak, dan merasa benar, saya pun dipaksa untuk menyetujui keinginan mereka untuk menyetujui apa yang menjadi kehendaknya.
Tapi saya tolak, saya tinggal lari bukan karena saya takut tetapi karena saya aturan. Silahkan demo salurkan keinginan saudara dengan perwakilan kita yang duduk sebagai wakil rakyat, pungkasnya.
Untuk diketahui 9 anggota Komisi III DPR RI dipimpin Ir. Pangeran Khairul pada hari kamis tanggal 17 Pebruari 2022 melakukan kunjungan kerja spesifik untuk bertatap muka dengan warga masyarakat dilokasi terjadinya insiden unjuk rasa yang mengakibatkan tertembaknya Aldi (21) warga Tada Kec. Tinombo Selatan Kab. Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (TS/Sules)