-->

Notification

×

Iklan

" />

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Tertarik dengan khotbah jumat Ketua MUI Palu, konsep khotbah diminta Presiden

Saturday, February 26, 2022 | February 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-26T13:43:11Z


Terassulteng.com, PALU – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu Prof. K.H Zainal Abidin memperoleh kepercayaan untuk menjadi khatib Sholat Jum'at berjamaah di Masjid Almuqorrabin Bandara Mutiara SIS Aljfuri Palu yang juga diikuti Presiden RI Ir. Joko Widodo saat agenda kunjungannya di Sulawesi Tengah.

Kejadian menarik saat usai melaksanakan sholat Jum'at, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika meminta naskah khutbah yang dibacakan Prof. Zainal Abidin yang saat itu sebagai khatib.

“Saat ngobrol santai, lalu Pak Jokowi mengatakan mana konsepnya tadi. Konsepnya bagus kata Presiden."

Saya juga masih ragu-ragu apakah konsep diminta atau bukan. Saya diam, tiba-tiba beliau ulang lagi ada konsepnya tadi itu. Dan saya cabutlah konsep khutbah yang ditulis tangan itu.

“Saya bilang mohon maaf ini Pak Presiden. Ini tulisan tangan sederhana,” ungkap Prof Zainal Abidin, Jum’at (25/2) sore.

Rais Syuriyah PBNU itu melanjutkan, naskah dua lembar itu langsung diterima Jokowi dan diserahkan kepada ajudannya.



Usai peristiwa itu, Zainal bersama Jokowi sempat mengobrol beberapa menit lalu rombongan meninggalkan masjid, bertolak ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Ketua FKUB Sulteng itu mengatakan, isi naskah khutbah yang ditulisnya itu menyampaikan kebenaran Islam adalah agama cinta kasih.

Intinya, ajaran Islam selalu mencari jalan terbaik apabila ada masalah. Bahkan dalam Islam melakukan kritik pun kepada pemerintah dibenarkan dengan cara santun dan beradab.

“Olehnya itu, saya berkata artinya jika pemerintah melakukan kekurangan jangan dengan cara-cara memaki, menyebar kedengkian dan kebencian,” katanya.

Dalam khutbahnya Guru besar UIN Datokarama Palu itu menekankan pentingnya membangun persatuan di tengah keberagaman anak bangsa.

Dan semangat membangun persaudaraan di tengah kebhinekaan.

Berikut beberapa quotes yang dikutip Zainal Abidin dalam naskah khutbah Jum’at.

"Islam sepatutnya membahagiakan pemeluknya. Jika Islam tidak membahagiakan pemeluknya, kemungkinan ada sesuatu yang salah dalam memahami Islam".

Biarlah ada perbedaan keyakinan, biarlah masing-masing memilik cara berdoa sendiri-sendiri, biarlah Tuhan disebut dengan berbagai Nama, biarlah Tuhan dilukiskan dengan bermacam bentuk, biarlah kemuliaan Tuhan dinyanyikan dalam semua bahasa dalam keberagaman lagu, biarlah semua tumbuh subur, karena yang kita cari adalah Rahmat dan kasih Tuhan. (TS/Sul)
Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini