PALU, Terassulteng.com -Kepolisian
serius mengungkap meninggalnya Faldi alias Aldi (21) warga Desa Tada Kec.Tinombo
Selatan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah
Korban penembakan saat terjadi pembubaran unjuk rasa dengan melakukan pemblokiran jalan di Desa Sinei Kabupaten Parimo Sabtu (12/2) kemarin, saat ini menjadi perhatian Kepolisian di Sulawesi Tengah.
Polda Sulawesi Tengah telah menurunkan tim inafis ditreskrimum dibantu tim laboratorium forensic (Labfor) Mabes Polri cabang Makassar didatangkan khusus untuk membantu olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi unjuk rasa yang menewaskan saudara Faldi alias Aldi.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengungkapkan, ”Kemarin hari Senin (14/2) tim Inafis Polda Sulteng dibantu tim Labfor Makassar melakukan olah TKP lokasi unjuk rasa pemblokiran jalan yang mengakibatkan saudara Aldi meninggal dunia,” Selasa (15/2/2022)
Tim Labfor
yang didatangkan dari Makassar dipimpin oleh Kombes Pol. I Nyoman Sukena. Hari
ini tim akan melakukan uji balistik terhadap senjata-senjata yang sudah
diamankan Penyidik Bidpropam, terangnya
Masih kata Didik, Untuk diketahui Tim Mabes Polri hari ini juga mulai berdatangan untuk membantu melakukan pengusutan kasus meninggalnya saudara Faldi alias Aldi, sekaligus terhadap oknum yang tidak patuh SOP.
Ini menunjukan keseriusan Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya saudara Aldi sebagaimana komitmen Kapolda Sulteng untuk bertindak professional.
Selanjutnya untuk transparansi kita akan selalu update perkembangannya kepada masyarakat, pungkasnya (TS/Sules)